Selamat datang di rumah Diera. Selamat mencicipi postingan-postingan yang ada. Jangan bosen berkunjung yaa :)

29 Desember 2011

Pacaran di Usia Remaja, Penting Gak Sih?

Haiii...Haiii...
Aku kembali :)
Apa kabar? *basibangetpertanyaannya :D
Dalam postingan ini aku mau cerita tentang pacaran yang umur dibawah 17 tahun dilarang baca #gaknyadardiriyangngepostingmah :D

Oke...
Simak pembahasannya yaa..
Cekidot ----->

Pacar? Apa sih guna pacar? *sampai saat ini akupun belum mengetahui jawabannya* :D
Baik buruk pengaruh pacaran itu sendiri tergantung seseorang yang menjalani sebuah hubungan. Hal itu disebabkan semua yang terjadi di kehidupan ini memiliki dampak, baik itu dampak baik maupun dampak buruk. Hasil survey yang kulakukan *ceeleh* dengan teman-temanku sendiri sebagai objek penelitiannya menyebutkan jikalau sebagian besar dari mereka pacaran untuk mendapatkan kasih sayang + perhatian.Yap, diakui sejagat raya kali ya seorang remaja itu membutuhkan kasih sayang dari Orangtua, Sahabat, dan Pacar. Jikalau seorang remaja mendapat ketiga kasih sayang itu, bisa dipastikan hidupnya bahagia aku nih contohnya *ehhh :D

Dampak pacaran ----->

1. Dampak baik
  • Hati selalu gembira
Gembira? Ya jelaslah. Setiap hari disayang dan dimanja siapa sih yang gak gembira. Setiap orang punya hati, punya cinta, dan punya kasih sayang. Bahkan terorispun punya hati loh tapi hatinya gak dipake. Namun anehnya kenapa mereka ngebom disini, disana, dimana-mana anak kambing saya yaa? Kalo soal itu sih tanya ke mereka sendiri aja deh *Kok jadi lari sih pembahasannya, back to pokok permasalahan* :D
  • Memacu semangat belajar :)
Untuk beberapa pasangan, apalagi yang pacaran dengan teman sekelas karena cinlok atau gaya pacaran orang-orang jenius pacaran bisa memacu semangat belajar. Malu dong sama pacar kalo sempat gak siap pr, terus disetrap di depan kelas, bisa-bisa pacar illfeel lagi sama kita #jangansampek.


2. Dampak buruk
  • Boros. 
Kenapa aku bilang boros? Ya jelas boroslah, pacaran itukan butuh duit. Buat beli pulsa, buat nonton, buat jalan.Sementara seorang remaja itu apa-apa masih minta sama orangtuanya (kecuali yang udah bisa mandiri sih tapi ini jarang).
  • Semangat belajar turun.
Gimana mau belajar coba kalo setiap detik, setiap menit, setiap jam sms-an dan telponan. Bisa sih belajar sambil sms-an, tapi itu akan memecah konsentrasi.Karena konsentrasi lebih tertuju pada handphone apalagi kalo sms-an sama pacar :D
  • Kemana-mana gak bebas
Kalo dampak yang satu ini juga tergantung pada orangnya. Kalo salah satu dari dua insan yang menjalin hubungan memiliki sikap posesif, ini itu gak boleh, bolehnya kemana-mana sama dia doang. Ingat ya..!! MASA REMAJA ITU CUMA SEKALI SEUMUR HIDUP jadi gak usah mau diatur-atur sama pacar. Orangtua aja gak ngelarang. Ngapain dia sewot. Dia itu masih sebatas pacar bukan suami. Ngelarang itu bukan tanda cinta, tapi tanda egois. Apalagi kalo kita mau ikut sebuah ekskul ataupun seminar remaja namun gak dibolehin sama pacar. Mending pacarnya dibuang ke laut aja deh *eh jangan, itukan anak orang juga* :D

  • Pertemanan gak seluas orang-orang yang jomblo
Inilah susahnya pacaran. Deket lawan jenis dikit aja ada yang natap gak enak dari jauh. Gimana mau bergaul lebih luas kalo gitu :P. Padahal waktu remaja itu adalah waktu yang diberikan untuk banyak berkreasi dan mengenal berbagai pribadi manusia. Nah, kalo udah gitu, harus gimana dong *aku juga bingung* #ngumpetdibalikkolongmeja :D

Dari uraian di atas, intinya lebih banyak dampak buruknya ketimbang dampak baiknya. Kesimpulannya, tergantung yang baca aja deh :D
hohoho ^_^
Sampai jumpa kembali di postinganku selanjutnya :D
Jangan bosen-bosen main yaa :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar