Aku kalah... hiks...hiks...hiks....
Nah, loh? Kalo udah kalah terus mau ngapain?
Ketawa? Gak mungkinlah, pastinya sedih :(
Berhenti berusaha? Jangannn.....
Nangis? Wajar sih, kan lagi sedih. But, sedihnya harus yang wajar. Masak gara-gara satu lomba kita harus nangis sampek ngabisin 10 gulung tisu *dramatis banget* :O
Ingat! Kita masih mencoba sekali. Masih ada kesempatan untuk hari esok yang lebih baik *ceeleh, LEBAY* :D
Yappii...
Tapi emang bener loh. Misal nih aku ya, gara-gara naskah aku gak masuk dalam Cermin Hati *ketahuan deh, modus* aku langsung posting ini. Kenapa? Because I'm very sad n butuh PELAMPIASAN. hiks..hiks...
Aku udah ngarep banget tadinya. Tapi ternyata gak menang. Mau bilang apa dong.
Aku mau bagi-bagi tips untuk siapapun yang sedih ngegalau gara-gara kalah. Berhubung aku adalah calon penulis beken *khayalantingkatdewa*, yang aku lakuin :
- Berdoa kepada Tuhan Yang maha Esa agar naskah yang udah aku buat gak terpendam di dokumen laptop dan jadi bangkai alias dokumen pribadi. Sdih banget tuh naskah.
- Menurut beberapa penulisyang udah duluan beken, gak selamanya naskah yang kalah itu jelek. So, naskah tersebut aku edit dan kirim ke sebuah perlombaan lain. Semoga aku menang yaa ^_^
Good Luck to me :D
- Dan yang terakhir lupakan lomba yang menang itu dan berusaha untuk menjadi lebih baik.
- Paling terakhir menulis...menulis...dan menulis lagi. Karena dengan menulis hidup lebih berwarna, setidaknya untukku :)
Yap, itu aja sih yang aku lakuin. Gak muluk-muluk. Yang penting dalam hidup ini kita mau berusaha meskipun kadang menyakitkan dan bahkan merepotkan diri kita sendiri. Percayalah! kerepotan dan kesalahan yang kita perbuat merupakan sebuah kesalahan yang lebih besar jika kita tidak pernah melakukannya dan mengetahui apa yang terjadi setelah kita melakukan hal itu. Karena kekalahan adalah kemenangan yang tertunda dan merupakan awal dari keberhasilan. So, semangat untuk kita semua. Naskah kalah, buat lagi. Naskah ditolak, nulis lagi. Selama kita masih mempunyai tangan dan pikiran maka semua itu akan menjadi mudah dan gampang. Selain keikhlasan yang harus kita miliki sebelum melakukannya. THINK IT! :) :)
Nah, loh? Kalo udah kalah terus mau ngapain?
Ketawa? Gak mungkinlah, pastinya sedih :(
Berhenti berusaha? Jangannn.....
Nangis? Wajar sih, kan lagi sedih. But, sedihnya harus yang wajar. Masak gara-gara satu lomba kita harus nangis sampek ngabisin 10 gulung tisu *dramatis banget* :O
Ingat! Kita masih mencoba sekali. Masih ada kesempatan untuk hari esok yang lebih baik *ceeleh, LEBAY* :D
Yappii...
Tapi emang bener loh. Misal nih aku ya, gara-gara naskah aku gak masuk dalam Cermin Hati *ketahuan deh, modus* aku langsung posting ini. Kenapa? Because I'm very sad n butuh PELAMPIASAN. hiks..hiks...
Aku udah ngarep banget tadinya. Tapi ternyata gak menang. Mau bilang apa dong.
Aku mau bagi-bagi tips untuk siapapun yang sedih ngegalau gara-gara kalah. Berhubung aku adalah calon penulis beken *khayalantingkatdewa*, yang aku lakuin :
- Berdoa kepada Tuhan Yang maha Esa agar naskah yang udah aku buat gak terpendam di dokumen laptop dan jadi bangkai alias dokumen pribadi. Sdih banget tuh naskah.
- Menurut beberapa penulis
Good Luck to me :D
- Dan yang terakhir lupakan lomba yang menang itu dan berusaha untuk menjadi lebih baik.
- Paling terakhir menulis...menulis...dan menulis lagi. Karena dengan menulis hidup lebih berwarna, setidaknya untukku :)
Yap, itu aja sih yang aku lakuin. Gak muluk-muluk. Yang penting dalam hidup ini kita mau berusaha meskipun kadang menyakitkan dan bahkan merepotkan diri kita sendiri. Percayalah! kerepotan dan kesalahan yang kita perbuat merupakan sebuah kesalahan yang lebih besar jika kita tidak pernah melakukannya dan mengetahui apa yang terjadi setelah kita melakukan hal itu. Karena kekalahan adalah kemenangan yang tertunda dan merupakan awal dari keberhasilan. So, semangat untuk kita semua. Naskah kalah, buat lagi. Naskah ditolak, nulis lagi. Selama kita masih mempunyai tangan dan pikiran maka semua itu akan menjadi mudah dan gampang. Selain keikhlasan yang harus kita miliki sebelum melakukannya. THINK IT! :) :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar